Category: Celebration
Sabtu, Desember 25, 2010
Sabtu, Desember 18, 2010
Dekorasi Natal Dengan Barang Sehari-Hari
Category: Decorating
Siapa bilang dekorasi Natal berarti harus ngibrit ke department store lantas memborong bola2 kaca warna-warni, boneka2 malaikat cantik dari kain berkilauan, patung2 Santa Claus yang berkilauan, hiasan pohon Natal yang bersinar-sinar bak kristal tertimpa cahaya dari bola lampu?
Ada cara yang lebih bersahabat untuk isi dompet dan untuk bumi kita. Gunakan barang2 sehari-hari.
Ya, betul. Gunakan barang2 kebutuhan se hari2 untuk dekorasi Natal. Tak percaya? Bisa dilihat dari post saya terdahulu tentang dekorasi Natal dengan barang bekas. Dan silakan lihiat gambar2 di bawah ini, yang diambil dari dekorasi Natal toko buku Aksara di Plaza Indonesia.
Bisa dilihat bahwa dengan menyusun buku2 dengan rapi berdasarkan jenis dan warna, kemudian mengelompokkan barang2 bernuansa merah, putih dan hijau, tercipta dekor Natal yang serasi dan tanpa perhiasan atau pajangan yang harus dibeli secara khusus di toko asesoris Natal. Paling ditambahkan pita2 merah dan rumbai2 hijau sebagai penyemarak. Hasil oke, modal minimal. :)
Apa saja yang digunakan sebagai centerpiece pada gambar di atas?
Ide yang sama, namun kali ini yang dipajang adalah kumpulan spidol merah. Saya bisa membayangkan kumpulan spidol warna-warni dalam stoples kaca bening, dan bahkan koleksi penghapus bisa menjadi hiasan yang unik. Hanya saja kali ini yang digunakan adalah warna Natal, bukan warna2 pelangi.
Siapa bilang dekorasi Natal berarti harus ngibrit ke department store lantas memborong bola2 kaca warna-warni, boneka2 malaikat cantik dari kain berkilauan, patung2 Santa Claus yang berkilauan, hiasan pohon Natal yang bersinar-sinar bak kristal tertimpa cahaya dari bola lampu?
Ada cara yang lebih bersahabat untuk isi dompet dan untuk bumi kita. Gunakan barang2 sehari-hari.
Ya, betul. Gunakan barang2 kebutuhan se hari2 untuk dekorasi Natal. Tak percaya? Bisa dilihat dari post saya terdahulu tentang dekorasi Natal dengan barang bekas. Dan silakan lihiat gambar2 di bawah ini, yang diambil dari dekorasi Natal toko buku Aksara di Plaza Indonesia.
Bisa dilihat bahwa dengan menyusun buku2 dengan rapi berdasarkan jenis dan warna, kemudian mengelompokkan barang2 bernuansa merah, putih dan hijau, tercipta dekor Natal yang serasi dan tanpa perhiasan atau pajangan yang harus dibeli secara khusus di toko asesoris Natal. Paling ditambahkan pita2 merah dan rumbai2 hijau sebagai penyemarak. Hasil oke, modal minimal. :)
Apa saja yang digunakan sebagai centerpiece pada gambar di atas?
- Kotak2 karton dibungkus kertas kado dan pita.
- Toples2 yang diisi pelbagai benda berwarna merah: permen, kelereng, bahkan jepitan kertas.
Ide yang sama, namun kali ini yang dipajang adalah kumpulan spidol merah. Saya bisa membayangkan kumpulan spidol warna-warni dalam stoples kaca bening, dan bahkan koleksi penghapus bisa menjadi hiasan yang unik. Hanya saja kali ini yang digunakan adalah warna Natal, bukan warna2 pelangi.
Jumat, Desember 10, 2010
Dekorasi Natal Dengan Barang Bekas (Again....)
Category: Decorating
Deck the halls with boughs of hollies, fa la la la la la la la...
December is here! Berarti waktunya mengeluarkan pajangan2 Natal yang sudah setahun debuan dalam kardus.
Ini adalah beberapa inspirasi dekorasi Natal dari barang2 se hari2 dan barang2 bekas. (Pictures courtesy of my creative friend, initial C)
Ini basically adalah gabungan dari berbagai barang bekas yang kebetulan warna-warni cerianya cocok dengan tema Natal: merah, hijau, keemasan, dan silver.
Deck the halls with boughs of hollies, fa la la la la la la la...
December is here! Berarti waktunya mengeluarkan pajangan2 Natal yang sudah setahun debuan dalam kardus.
Ini adalah beberapa inspirasi dekorasi Natal dari barang2 se hari2 dan barang2 bekas. (Pictures courtesy of my creative friend, initial C)
- Pita2 bekas event kantor ternyata bisa di-recycle untuk melilit pegangan tangga dan menghias keranjang buku. Caranya gampang, tinggal pakai isolasi saja kok. Beres!
- O iya, keranjang buku persegi dan bundar di foto. serta wadah nasi kaleng mungil dari kaleng merah juga bekas lho! Itu adalah wadah parcel Natal dari tahun lalu.
- Sebagai alas mejanya ada taplak merah, emas dan putih. Itu terbuat dari kain2 sisa lho!
- Lalu karangan pita merah dan emas yang dipasang di tangga juga bekas parcel.
- Tatakan gelas warna-warni di bagian pojok kiri bawah dibuat dari potongan2 flanel bekas prakarya yang di tempel2 dengan lem uhu. Pola gambarnya cukup nge=print dari internet.
- Pegangan pintu juga perlu dihias untuk Natal! Gantungan boneka salju ini juga sisa parcel beberapa tahun silam.
- Boneka kijang Rudolph warna coklat dipakein syal tua merah-kuning yang sudah bolong sehingga tidak dipakai lagi.
- Untuk menambah warna di sebelah boneka beruang bertopi Sinterklas, adalah kotak karton merah bekas permen coklat Lindtz.
- Kotak coklat keemasan di sebelahnya? Bekas wedding souvenir. Pita hijau pengikatnya? Bekas bungkus permen coklat Ghirardeli!
- Pita2 keemasan dekat kaki si boneka? Sisa dari parcel atau dipotong dari kartu2 undangan perkawinan. (Gosh, my friend! Kamu kayak pemulung yah! Tapi kreatif! Siapa juga yang kepikiran menyimpan potongan2 pita bekas untuk dekorasi!)
Ini basically adalah gabungan dari berbagai barang bekas yang kebetulan warna-warni cerianya cocok dengan tema Natal: merah, hijau, keemasan, dan silver.
- Botol bekas bir Heineken sisa BBQ party
- Toples2 kosong diisi segala macam benda yang berwarna cerah atau berkilauan, termasuk di antaranya kaleng bekas permen!
- Kotak2 krem berhias pita merah yang didapat sebagai wadah wedding souvenir.
- Paperbag Starbucks warna merah bergambar orang2an. Di dalamnya diisi tissu paper yang nongol di bagian atas. Tissu paper yang beli di toko yah? Hohoho.... Enggak! Itu adalah tissu paper bekas... dos sepatu! Tau kan kalau beli sepatu baru di dalam kardusnya suka ada tissu paper...
- Pita2 yang diikatkan dan diserakkan di sana-sini? Ahem... Itu adalah pita2 sisa parcel, potongan dari baju anak2 yang sudah tidak dipakai lagi, pita bekas pembungkus kado, wedding souvenir, pita bungkus cemilan, pita penghiasan undangan kawinan, sampai pita hijau dan keemasan bekas ketupat yang menghias parcel Lebaran! Yup, karena warna pitanya ijo, bisa dipakai baik saat Lebaran maupun Natal! Teman saya ini mengumpulkan segala macam "sampah" tersebut dalam sebuah kantong bergambar bunga2 cantik (yang juga bekas), siap dikeluarkan di saat perlu. Jadi biarpun "mental pemulung", tapi gak bikin berantakan!
Hmmmm... rasanya mulai sekarang saya juga akan rajin jadi pemulung... Siapa sangka kombinasi barang2 bekas bisa diatur sedemikan rupa menjadi pajangan yang cantik.
Thanks for sharing your frugal creativity, C!
***
Langganan:
Postingan (Atom)