Rabu, Maret 10, 2010

When Love Goes Wrong: Falling In Love With A Married Man

Category: Feelings & Thoughts

Bukaaaaaan... Bukan sayaaaaaa.... Saya enggak jatuh cinta sama pria beristri. Suerrrr!!!

Saya barusan pulang dari ngupi2 dengan seorang teman dekat, sebut saja namanya Lina. Cewe satu ini bener2 tipe cewe idaman. Penampilannya bak seorang model. Ke mana pun dia pergi selalu menarik perhatian. Otaknya brilian. Karir cemerlang. Terlahir dari keluarga yang keadaan finansialnya lebih dari cukup. Pribadinya menyenangkan. Orangnya ramah dan baik hati. Apa lagi yang kurang coba?

Lina teman saja sejak kuliah di States. Sekarang dia bekerja di salah satu perusahaan ternama di Sudirman sebagai Office Manager. Tinggal di apartemen mewah. Ke mana2 naik sedan mulus keluaran terbaru, diantar supir kantor. Pokoknya Lina ini benar2 wanita mapan idaman cewe2 yang masih jungkir balik meniti karir dan gak maju2 kayak saya. Boro2 apartemen, masih untung saya mampu tinggal di kos2an yang cuma "sekali tendang" nyampe kantor!

Di mata saya Lina yang anggun, mulus terawat, selalu tampak glamor dan ceria adalah seorang wanita yang sem-pur-na.

Sampai malam ini.

Saya bener2 shock ketika di pojok sebuah coffeshop Lina dengan wajah sendu bercerita bahwa dia sudah sekitar setahun ini menjalin cinta - atau bisa disebut affair - dengan seorang pria beristri. Yang lebih bikin saya bengong, pria itu tak lain dan tak bukan adalah bos-nya sendiri! Salah satu direktur perusahaan besar tempat dia bekerja.

Lina sang wanita sempurna ternyata seorang wanita simpanan. Perempuan piaraan. Cem2an bos.

Saya tak habis pikir.

Lina tidak butuh uangnya. Secara materi dia lebih dari cukup. Keluarganya pun berduit. Sama seperti saya, Lina anak daerah yang tinggal sendirian di Ibu Kota. Namun dia datang dari kalangan the haves. Beda dengan saya yang berasal dari kelas menengah.

Kalau hanya karena "jablay", dengan penampilannya yang gemilang, Lina mampu mendapatkan selusin pria muda, tampan dan single kalau dia mau. Lha wong saya tau persis pacarnya - eh, bos nya yang jadi pacaranya - itu kagak ada cakep2nya kok! Tipikal bos gitu de. Tau kan? Pria setengah umur yang rada2 chubby gitu lah. Memang sih katanya bos kaya dan powerful itu seksi, dan bos-nya si Lina ini memang tokoh terpandang di kalangan bisnis Indonesia. Tapi teteup ajaaaaa....

Lalu kenapa?

"Aku mencintainya, Rose. Aku benar2 mencintainya. Dan dengan caranya sendiri dia pun mencintaiku, walaupun mungkin tak sebesar cintaku padanya," ungkap LIna dengan mata ber kaca2.

Jujur saja, hampir saja saya nyeletuk: "Ya jelaslah! Dia yang dapet se gala2nya, kamu cuman dapet duit doang. Padahal kamu gak butuh2 duit amat. Dasar bos elo tuh ya, tua bangka enggak tau diri!"

Tapi tentu saja saya gak bilang begitu. Bisa2 kami jadi gak temenan lagi.

Well, nyampe rumah saya langsung nulis blog ini. Saya belum punya pendapat apa2 atau analisa apa2. Saya masih shock. Koq bisaaaaaaa yaaaaaa.... Selama ini saya cuman tau cewe simpanan tuh ya dari berita gosip2 bahwa si A simpanan Pejabat Anu, ato gosip2 kantor bahwa si Polan mau di grepe2 sama Bos Bodong supaya naek pangkat, dll. Tapi belum pernah temen saya sendiri, yang saya kenal baik, dan blak2an pula curhat ke saya!

Sampai dengan sekitar 4 jam yang lalu, saya masih punya pendapat bahwa cewe simpanan itu pasti:
1. Matre
2. Blo-on, makanya gak mampu kerja yang bener buat cari duit
3. Gak bermoral, orang udah jelas laki punya bini kok dilalap
4. Goblog, kok bisa kena rayuan gombal pria beristri
5. Boneka Barbie berotak kosong yang dibuat cuma buat didandanin kemudian ditidurin (Sadis? Emang. Tapi itu kan pendapat pribadi. Paling enggak sampai 4 jam lalu)

Tapi Lina tidak seperti itu.

Saya bingung.

Kenapa seorang high-qualified single woman seperti Lina bisa bernasib seperti ini?

Dan ada apa sih dengan pria2 kaya? Kenapa mereka gak cukup punya 1 istri? Kalau memang mau punya pacar, kenapa juga married? Jadi self-confirmed bachelor aja kayak George Clooney kan beres!

Kayaknya, selama beberapa hari mendatang, saya akan banyak berpikir tentang masalah forbidden love ini.

Lina, you're a great girl. And a great friend. WIth all my heart I pray that soon you will fall out of love with this man. You deserve better. You deserve so much better.

***


2 komentar:

  1. wow iya yah kok bisa
    Eman-eman banged temennya itu, cantik bgitu kok dapet Om2 beristri... haishhh smoga cepet lepas deh.. kasian juga istrinya si Om2 -_-'

    BalasHapus
  2. Katanya cinta itu buta. Tapi kalo ini mah, ternyata cinta itu buta, tuli, dan bodoh. :(
    Iya, betul, kesian temen saya dan istrinya si om2 itu. Yang enak ya cuman buat si om2... :(

    BalasHapus