Kamis, Oktober 14, 2010

Why I Absolutely Love Mask (Not in Halloween Way)

Category: Daily Life

I must admit it. I'm a mask-freak! I just loooooove to put mask on.

Jangan salah. Yang saya maksud mask di sini tidak ada hubungan dengan Halloween aka topeng. Yang saya maksud adalah perangkat kecantikan perempuan yang bernama masker.

Why do I love mask?

  • They come in soooo many different yummy-sounding "flavors". (Kueh kali ye...) Honey, milk, cucumber, strawberry, orange, champagne, caviar, chocolate, avocado, mud. You name it, they have it.
  • They come in lovely packaging & pretty colors. Lihat masker yang saya beli dari Renita, receptionist kantor yang hobi berdagang: soft buttercream, fresh green, baby pink, dan merah jambu elektrik. Cantik sekali kan?
  • They feel soooooo good when you put it on. Saya menyimpan koleksi masker saya di lemari es. Di hari2 Sabtu atau Minggu siang yang santai, ritual yang sangat saya sukai adalah merawat diri. Dan yang kudu dilakukan - enggak boleh enggak - adalah serangkaian kegiatan yang sangat perempuan: steaming wajah, mengoleskan sedikit lotion pelembab, kemudian melumuri kulit wajah yang sudah terasa lembut dan kenyal dengan masker yang dingin - fresh dari lemari es. Aaaaaah... Beauty ritual is one of the privileges of being a woman!
  • Memilih masker mana yang akan dipakai, dari sederetan masker dalam tube cantik yang warna-warni dan berderet rapi, adalah pre-activity yang memberikan kepuasan sendiri sebelum melakukan perawatan wajah yang sebenarnya. Ini sama dengan the feminine joy yang saya rasakan saat memilih lipstick warna apa yang akan saya pakai untuk kencan. Rose? Baby pink? Japanese apricot? Minty fresh?
  • Anyway, katanya sih memakai masker secara teratur bisa mengencangkan kulit wajah, mengecilkan pori2, dan menunda datangnya kerut. At least, itu yang dipromosikan departemen marketing berbagai perusahaan kosmetik dan para pakar kecantikan, Is it true? Dunno. Bodo amat. Yang penting...
  • Saya merasa relax saat memakai masker. Lima belas menit me-time saat menunggu masker kering, sambil berbaring santai, tubuh rileks, menghirup lilin aromaterapi, dan mendengarkan musik yang lembut. Instant spa!
  • Maskeran adalah perawatan kecantikan yang sangat mudah dan murah dan bisa dilakukan di rumah, dalam kenyamanan kamar saya sendiri. Tak perlu jauh2 ke salon. Tak perlu macet. Tak perlu sebel karena sehabis enak2an ketiduran di spa, kudu bangun kemudian menyetir pulang sambil berantem dengan kemacetan Jakarta.

So, whoever that was who invented mask, bless his/her soul. (^_^)

Have a beautiful day!

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar