Selasa, November 23, 2010

When I'm Sick...

Category: Feelings & Thoughts

Paling sedih jadi orang yang tinggal sendirian kalo lagi sakit...

Minggu lalu saya sakit. Gak parah sih, tapi demam yang lumayan tinggi sempat membuat saya - seperti biasa kalo lagi sakit - sempat merasa jadi manusia termalang di dunia. Sediiiihnya tinggal sendirian pas lagi sakit. Bodo amat meng agung2kan kedewasaan, kemandirian, gaya hidup bebas orang muda di kota besar. Rasanya saya pengen nangis keras2 dan memanggil: "Mamiiiiiiiiiiiiih.... tuoluooooooongggg...."

Untung saya cepat sembuh sehingga episode dangdut cengeng di tengah kamar kos yang sempit itu pun tidak terlampau ber larut2. Sekarang saya sudah sehat lagi. Hore !!! Bisa jalan2 lagi. Hore !!! Bisa nonton Harry Potter. Hore !!! Bisa masuk kerja lagi. Ho... Eh, kalo yang ini gak hore2 amat sih, hehehe...

Se sedih2nya pengalaman sakit saat tinggal sendirian, tetap ada lho satu hal yang membuat saya teramat sangat bersyukur pada saat itu. Apakah gerangan?

Delivery pizza, delivery ayam goreng, delivery chinese food, dan segala macam jasa antaran makanan yang lain.

Sebagai anak kos yang tinggal sendiri, boro2 ada mama yang masakin kalo saya lagi sakit. Tetap saja saya kudu mengurus makanan saya sendiri. Beruntung bahwa karena naluri bisnis manusia yang mengatakan azas bahwa "ada gula ada semut, ada anak kos yang butuh makan delivery pasti laku - hampir semua, atau malah semua, restoran besar, sedang maupun kecil yang subur bertebaran di sekitar daerah kos saya menyediakan jasa antar makanan mulai dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Jadi selama sakit saya tidak perlu me rayap2 turun ke dapur untuk memasak indomie-lagi-indomie-lagi. Cukup pencet nomor di HP ke Pizza Hut, KFC, MacD, Rumah Makan 88, 55, dan restoran Chinese food lainnya, dan - voila! - 30 menit kemudian makanan pun diantar sampai ke depan pintu kamar. Thank God for food delivery services!

Tapi kan itu semua fast food gak sehat.... Ya emang sih. Tapi daripada gak makan? Daripada makan indomie 3 hari ber turut2? Hayoooo... Gak semua di antara kita cukup beruntung dirawat oleh mama saat sedang sakit. Mama saya malah gak tahu kalau anak perempuannya lagi mewek2 di Jakarta karena sakit. Saya sengaja tidak memberitahu supaya beliau tidak cemas.

Sesudah 2 hari mengandalkan hidup kepada jasa antar makanan, pada hari ke-3 cash saya ludes. Beruntung Pizza Hut menawarkan pembayaran dengan credit card bahkan untuk pesanan delivery. Kalo enggak, bisa2 hari ke-3 saya gak makan! Males bener lagi sakit begini keluar dulu nyari ATM baru bisa delivery makanan!

Aaaaaaaah.... Indahnya hidup. Bahkan dalam kegelapan ternyata masih ada setitik sinar terang. Hihihi...

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar