Senin, Januari 25, 2010

A Lift for Gloomy, Rainy Days

Category: Tips

Beberapa minggu terakhir ini hujan tiada hentinya mengguyur Jakarta. Tiap hari saya dibangunkan oleh langit kelabu dan udara nan dingin menggigit. Bener2 bikin saya pengen kembali meringkuk di bawah selimut dan tidur meringkel seperti anak kucing; meneruskan mimpi2 indah yang terputus oleh dering weker. Sampai akhirnya snooze button dari HP tua saya bernyanyi ribut, meningkatkan derajat kewarasan kembali ke dunia nyata. Gak bangun = gak kerja. Gak kerja = gak dapet gaji. Gak dapet gaji = gak punya duit. Gak punya duit = gak makan, gak bayar kos, gak shopping... Wah, wah, wah... Koq urusannya bakal jadi panjang yak.. Oke, oke, saya kudu bangun dan keluar berjuang mencari sesuap nasi. Coz' I've got bills to pay! @_@

Dalam situasi yang serba kelabu dan gloomy seperti ini, sungguh sulit untuk tetap mempertahankan sikap ceria dan penuh senyum. Gimana enggak, lha wong lihat abu2 di mana2. Muram. Suram. Dan mem-bo-san-kan.

Tapi saya tidak mau tinggal diam dan menunggu sampai matahari kembali bersinar dan dunia kembali penuh warna.

Karena itulah saya memutuskan untuk mengimbangi suasana yang kelabu dengan warna-warna cerah. Saya tak bisa mengubah cuaca di luar sana, tapi saya bisa menambah sentuhan manis di sana-sini supaya kamar saya kelihatan lumayan ceria.

Dan inilah beberapa contoh "hasil karya" saya... ^__^ Saya sengaja memakai banyak warna merah, tema oriental dan koleksi benda-benda yang "berpasangan" karena sekarang sudah lumayan dekat Valentine's day and juga Xincia alias Imlek. Harap maklum kalau kualitas fotonya kurang bagus yaa...


Saya membuat "table centerpiece" untuk meja di kamar saya. Saya menggunakan kotak merah bekas - untung belum saya buang - dilapisi potongan kain warna pink pucat bermotif bunga-bunga persik pink cerah sebagai alasnya. Percaya tidak kalau kain pink dari bahan satin yang saya pakai adalah wadah tisu dari kain yang sudah jebol? Bagian bawahnya yang usang saya lipat ke dalam hingga tidak kelihatan dari atas. Bodo amat, saya tidak mau mengeluarkan uang untuk pajangan yang paling akan saya pakai sebulanan, sesudah itu pasti saya sudah bosan dan kepingin ganti tema dekor kamar, hihihi...

Di atasnya saya mengatur koleksi beberapa benda cantik yang saya punya: kristal teratai warna pink, kristal apel pink dan biru yang saya bawa dari China. Kristal berbentuk sepasang merpati merah-hijau yang saya bawa dari rumah saya di kampung. Bunga kecil dalam pot kristal suvenir kondangan yang saya cat ulang dengan spidol keemasan dan cat kuku pink transparan supaya kelihatan seperti baru lagi. Kura2 dan gajah mungil dari giok hijau yang saya beli di Chinatown di Sydney. Bekas botol parfum mungil gratisan yang sudah kosong berwarna pink-lavender-turquoise. Sepasang sepatu kaca mungil berhias pita pink dan baby blue serta satu set peralatan minum teh mini dari porselen putih-biru yang saya beli di toko Great value. Itu lhoooo toko yang menjual semua barangnya seharga 5000-an. Murah meriah!

Wadah tisu-nya dari seorang teman yang berbaik hati membawakan oleh2 dari Hongkong. Patung kura2 porselen saya beli di Pekanbaru. Lilin wangi merah-pink dari Vivere, hadiah ulang tahun saya tahun lalu. Cupu giok hijau bertulang tembaga oleh2 nyokap dari China.

Pendeknya, saya berusaha memanfaatkan apa yang saya sudah punya, tanpa harus membeli barang2 baru yang akan membuat sesak kamar saya dan menambah sampah di bumi tercinta ini. (Dan menguras dompet tentunya, hehehe...)


Ini adalah another centerpiece yang saya tata di sebelah TV. Seperangkat alat minum teh imut dalam kotak merah, terbuat dari porselen warna-warni. Tak kelihatan di foto, tapi benda-benda mini itu masing2 berlukiskan beberapa wanita bergaun indah yang sedang minum teh di kebun. Cantik sekali. Saya beli dari seorang pedagang kaki lima di Beijing. Percaya tidak kalau harganya hanya 10,000 perak? Sepasang telur porselen biru putih dari Medan. Pajangan dari sepotong ubin yang dilukis pemandangan danau, kapal dan Gunung Fuji. Tiga bentuk "uang2an" warna emas yang saya beli di Mangga Dua. Warna-warninya yang cerah seakan "bersorak" di dalam kamar saya, sekalipun di luar mendung atau hujan.

Sebentuk bantal berbentuk hati warna merah dengan sulaman "I Love You" dari benang pink menambah semarak kursi sudut saya, walaupun sang bantal membuat saya teringat cowo penipu yang memberikannya, hehehe...

Dan terakhir, saya mengatur ulang lemari pakaian saya. Rak-raknya saya lapis dengan kertas kado warna-warni. Ada yang bergambar Hello Kitty, ada yang bergambar bunga2an, dll. Saya sampai ter senyum2 sendiri kegirangan melihatnya. Ternyata barang sehari-hari bila diatur dengan rapi juga manis dipandang mata. Lemari pakaian saya jadi terlipat apik, pakaian2 rapi tertata dan diatur sesuai urutan warna. Kertas alasnya yang berwarna-warni tampak bagaikan background sebuah lukisan. Koleksi scented candle saya menambah keindahan dan membuat koleksi pakaian saya senantiasa berbau wangi. Hmmm...
Ini namanya decorate without decorating!
Dengan tulisan ini saya mengajak teman2 semua - terutama yang cewe2 nih - mari memberikan nuansa ceria di rumah, meja kantor, atau kamar dalam cuaca yang gloomy ini. Pasti teman2 akan merasakan kesenangan tersendiri.
Though it's gloomy outside, doesn't mean it has to be gloomy inside!
***

2 komentar:

  1. Bagus lho dekorasinya. kreatif. terutama "table centerpiece" nya. Saya setuju ama kata2 kmu yg "Gak bangun = gak kerja. Gak kerja = gak dapet gaji. Gak dapet gaji = gak punya duit. Gak punya duit = gak makan, gak bayar kos, gak shopping.";) Berjuang utk sesuap nasi dan segenggam berlian kalo kata orang. keep fighting ya SWR! GBU.

    BalasHapus